Lahan Tidur Itu Kini Hasilkan Jagung Hibrida Unggul
KARANGASEM, DiariBali–
Di tengah Pandemi COVID-19, Kodim 1623/Karangasem terus berupaya meningkatkan program ketahanan pangan di seluruh wilayah jajarannya, dengan memanfaatkan lahan tidur untuk diolah menjadi lahan tanaman yang menghasilkan dan mempunyai nilai ekonomis.
Usaha tersebut saat ini sudah memberikan hasil dimana tanaman jagung hibrida yang sudah ditanam beberapa waktu lalu saat ini sudah bisa dipanen.
Panen jagung hibrida kali ini berlokasi di Kebun Organik Bajatani (Bangga Jadi Petani) di Banjar Tanah Lengis, Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Rabu (21/04/2021) dan dipimpin langsung oleh Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Bima Santosa.
Menurut Dandim, pengolahan lahan yang digarap oleh Kodim 1623/Karangasem bersama kelompok tani tersebut bertujuan untuk memberikan contoh dan menarik minat masyarakat, untuk lebih jeli menciptakan peluang usaha di tengah situasi Pandemi COVID-19.
“Melalui pemanfaatan lahan yang ada, kegiatan ini dilaksanakan oleh Kodim 1623/Karangasem sebagai suatu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan di masa pandemi, dengan menggandeng mitra bersama dinas terkait dan kelompok tani masyarakat, dalam pengolahan lahan”,, jelas Letkol Bima Santosa.
Adapun luas lahan yang digarap Kodim 1623/Karangsem bersama kelompok tani di Kebun Organik Bajatani seluas 15 are dengan masa tanam 102 hari dan hasilnya cukup membanggakan yaitu 849 kilogram.
Dalam kegiatan panen jagung hibrida tersebut melibatkan Personel Koramil 1623-02/Abang, Anggota Staf Teritorial Kodim 1623/Karangasem, Pelaksana Tugas Kepala Seksi Konsumsi Dinas Ketahanan Pangan, Ngurah Aryadi, Pelaksana Tugas Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian I Putu Gede Suwata Berata, Ketua Bajatani Ketut Semadiyasa, S.sos., Petani Muda Keren I Wayan Widodo.
“Banyak lahan di sekitar kita yang belum dimanfaatkan dan melalui program ketahanan pangan ini kita berharap dapat memberikan pembelajaran dan menarik minat masyarakat untuk lebih jeli menciptakan peluang usaha dengan cara pemanfaatan lahan yang ada, sekaligus untuk meningkatkan perekonomian warga dan membantu pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan”, terang Dandim.
Dirinya meyakini produksi pertanian di wilayah Kabupaten Karangasem khususnya di Kecamatan Abang akan meningkat, karena kondisi tanah di sini sangat mendukung untuk pertanian.
Bila pertanian dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan maka yakin Karangasem tidak perlu lagi mendatangkan jagung maupun sayur sayuran dari luar daerah dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. (MAY)