Kodim Jembrana Bina Kerukunan Antarumat

Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna membuka kegiatan pembinaan kerukunan umat beragama.
Bagikan

JEMBRANA-DiariBali

Kegiatan pembinaan kerukunan umat beragama dilaksanakan dengan tujuan agar Prajurit TNI, Keluarga Besar TNI (KBT), tokoh agama dan tokoh pemuda benar-benar memahami tentang arti toleransi umat beragama di mana antar umat beragama dapat saling menerima, saling menghargai dan saling menghormati keyakinan masing-masing, saling tolong-menolong dan bekerja sama dengan perbedaan keyakinan agama yang ada.

Hal tersebut dikatakan Dandim 1617/Jembrana saat membuka langsung kegiatan pembinaan kerukunan umat beragama. Acara tersebut berlangsung di Makodim 1617/Jembrana, dihadiri oleh Kasdim 1617/Jembrana, Para Perwira Kodim, Perwakilan Babinsa Jajaran Kodim 1617/Jembrana, Persit KCK Cabang XXXVI Dim 1617/Jembrana, Perwakilan Anggota Batalyon Mekanis 741/GN, Perwakilan Anggota Minvetcad Negara, Organisasi Hipakad Jembrana, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta Plt. Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Jembrana selaku Nara sumber, Selasa (27/04/2021)

Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, S. sos., pada kesempatan tersebut kembali mengingatkan bahwa saat ini masih dalam suasana Pandemi COVID-19, untuk itu pentingnya membentengi diri dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Meskipun kita sudah menerima vaksinasi namun bukan berarti kita sudah bebas dari COVID-19,” ungkap Dandim Haruna.

Dandim juga mengingatkan kepada pejabat intansi terkait agar saling mengingatkan dan diharapkan juga kepada pemuka lintas agama para tokoh agama diharapkan membantu TNI dan Pemda dalam mengatasi Pandemi COVID-19 dan menjadi contoh terdepan dalam penerapan protokol kesehatan.

Lebih lanjut, Dandim berharap sesama anak bangsa agar tetap menjaga tali silaturahmi sehingga tercipta kerukunan umat beragama. Hal tersebut penting untuk dijaga karena saat ini masih adanya upaya dari pihak-pihak atau oknum tertentu yang ingin memecah belah kerukunan umat beragama dengan sengaja memposting sesuatu di media sosial. Dirinya berharap ha-hal seperti itu semoga tidak terjadi dan bila ada permasalahan segera dapat diselesaikan.

Dalam kesempatan tersebut Dandim juga memberikan secara simbolis paket Sembako kepada perwakilan tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh adat. RED