AKU HATINYA PKK! Pemprov Dorong P2L Berkelanjutan

IMG-20210707-WA0033
Ir I Nyoman Suarta, M.Si

“Pemerintah Provinsi Bali mendorong agar program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) kelompok wanita tani Dana Mertha Mesari, banjar Bangket Kayang, Desa Kayubuhi, Bangli agar tetap konsisten melaksanakan penanaman secara berkelanjutan untuk menjaga ketahanan pangan keluarga, sehingga kebutuhan gizi di keluarga terpenuhi dan angka stunting akan dapat ditekan”

BANGLI- DiariBali
Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali melakukan monitoring Program Pekarangan Lestari (P2L) Kelompok Wanita Tani “Dana Mertha Mesari, banjar Bancang Kayang, Desa Kayubihi, Kecamatan/ Bangli, Rabu (7/72021).

Ketua Kelompok Ni Ketut Mertika Sari
mengungkapkan, P2L yang ia kelola dimulai sejak tahun 2016 yang beranggotakan 20 orang.

Pada lahan demplot bersama kelompoknya ia menanam beraneka jenis sayuran seperti terong, popcoy, brokoli, seledri, buncis, cabai lombok, cabai rawit, mentimun dan daun prey. “Selama ini kami sudah pernah melakukan panen neberapa kali,” tuturnya.

Selama ini dirinya tidak mengalami kendala yang dihadapi dalam proses
penanaman dan pemeliharaan sayuran baik di lahan demplop maupun di rumah bibit.

Mertika Sari menambahkan, setiap tanggal 22 pihaknya rutin menggelar pertemuan bersama anggota untuk melakukan pemeliharaan pada tanaman, membayar iuran rutin, dan membayar arisan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Penganekaragaman dan Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Provinsi Bali, I Nyoman Suarta mengaku dalam kesempatan ini hadir untuk memonitoring kegiatan P2L di Kabupaten Bangli.

BACA JUGA:  Kadek Parwata, Pria asal Antiga Jadi Korban Penusukan Pria tak Dikenal

Suarta mengapresisai pemanfaatan pekarangan yang sudah berjalan cukup bagus. Kendati lahan pekarangan sudah di plester, namun tidak menjadi kendala untuk melakukan penananman sayuran di tengah pekarangan, pasalnya kelompok P2L sudah memanfaatkan sistem penanaman dengan Tabulapot.

Pihaknya berharap program ini agar berkelanjutan, terus dibuatkan bibit. Apalagi tak sedikit warga sekitar membeli bibit di P2L untuk kemudian ditanam di pekarangan rumah masing-masing sebagai penyangga kebutuhan pangan masyarakat.

“Lestari ini semoga bisa dipertahankan sesuai dengan program Hatinya PKK, amalkan, kukuhkan terus untuk kebutuhan keluarga,” harapnya.

Suarta juga berharap kepada P2L yang lain agar mengikuti standar sesuai ketentuan yang berlaku. Dengan demikian pihaknya optimis program akan berjalan sesuai yang diharapkan untuk pemenuhan kebutuhan pangan.

“Saya yakin kalau SOP berjalan pasti berhasil karena ini tidak ada intimidasi dan atas kemauan sendiri. Dengan dikelola lahan pekarangan rumah sendiri, sehingga sampah plastik dapat dikendalikan dan penyakit DB juga dapat ditanggulangi,” ungkap Suarta memungkasi. (Tim)